penciptaan dan perolehan pengetahuan dalam sistem manajemen pengetahuan

penciptaan dan perolehan pengetahuan dalam sistem manajemen pengetahuan

Penciptaan dan perolehan pengetahuan merupakan aspek penting dari sistem manajemen pengetahuan dan penting untuk keberhasilan organisasi. Dalam panduan komprehensif ini, kita akan mengeksplorasi konsep penciptaan dan perolehan pengetahuan, kompatibilitasnya dengan sistem informasi manajemen, dan peran pentingnya dalam memfasilitasi manajemen pengetahuan yang efektif.

Hakikat Penciptaan Pengetahuan

Penciptaan pengetahuan adalah proses menghasilkan ide, wawasan, dan inovasi baru dalam suatu organisasi. Ini melibatkan transformasi pengetahuan individu menjadi pengetahuan organisasi melalui berbagai aktivitas seperti penelitian, eksperimen, dan pemecahan masalah. Proses ini menumbuhkan budaya belajar yang dinamis dan mendorong pengembangan aset intelektual yang berharga.

Perolehan Pengetahuan

Akuisisi pengetahuan mengacu pada proses memperoleh sumber pengetahuan eksternal untuk melengkapi dan memperkaya basis pengetahuan yang ada dalam suatu organisasi. Hal ini melibatkan pemanfaatan sumber daya seperti laporan industri, penelitian akademis, dan praktik terbaik dari organisasi lain. Akuisisi pengetahuan meningkatkan penyimpanan pengetahuan organisasi dan memberikan beragam perspektif untuk membantu pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.

Penciptaan Pengetahuan dan Sistem Informasi Manajemen

Penciptaan dan perolehan pengetahuan merupakan komponen integral dari sistem manajemen pengetahuan, yang dirancang untuk memfasilitasi penciptaan, penyimpanan, pengambilan, dan penyebaran pengetahuan dalam suatu organisasi. Sistem informasi manajemen memainkan peran penting dalam mendukung penciptaan dan perolehan pengetahuan dengan menyediakan infrastruktur teknologi dan alat yang diperlukan untuk menangkap, mengatur, dan menganalisis data dan informasi.

Kesesuaian Sistem Manajemen Pengetahuan dan Sistem Informasi Manajemen

Sistem manajemen pengetahuan dan sistem informasi manajemen sangat kompatibel, karena keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan pengambilan keputusan dan kinerja organisasi melalui penggunaan informasi dan pengetahuan secara efektif. Sistem manajemen pengetahuan memanfaatkan kemampuan sistem informasi manajemen untuk menangkap dan menyimpan aset pengetahuan, sementara sistem informasi manajemen menyediakan platform yang diperlukan untuk mengakses dan memproses pengetahuan ini.

Peran Penting Sistem Manajemen Pengetahuan

Sistem manajemen pengetahuan memainkan peran penting dalam memungkinkan organisasi memanfaatkan dan memanfaatkan modal intelektual mereka. Dengan mendorong penciptaan dan perolehan pengetahuan, sistem ini berkontribusi terhadap inovasi, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan strategis. Mereka juga memfasilitasi berbagi pengetahuan dan kolaborasi antar karyawan, yang mengarah pada peningkatan produktivitas dan pembelajaran organisasi.

Kesimpulan

Penciptaan dan perolehan pengetahuan adalah proses mendasar dalam sistem manajemen pengetahuan, yang penting untuk meningkatkan daya saing dan ketahanan organisasi. Memahami kompatibilitas proses-proses ini dengan sistem informasi manajemen memberikan wawasan berharga mengenai keterkaitan pengetahuan dan teknologi, menyoroti peran penting keduanya dalam keberhasilan organisasi.